“Beramallah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan besok pagi”

 

KAJIAN 40 HADITS

PAC PERGUNU KECAMATAN MUNTILAN

HADITS 5

Selasa, 17 Agustus 2021

 

اعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأنَّك تَعِيشُ أبَدًا، وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا

 

“Beramallah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan besok pagi”

 

Hadits ini pendek tapi kita harus menjelaskannya secara panjang. pertama akan kami menjelaskan dulu tentang orang beramal itu ada dua pandangan pandangan :

1. Pertama bahwa orang seorang yang beramal, menganggap amal itu sebagai wujud atau representasi kemampuan diri.

2. Pandangan yang kedua menganggap bahwa seseorang amal itu wujud dari pertolongan Allah

 

kedua logika tersebut benar semua jika kita menempatkan amal tersebut sesuai dengan tempatnya.

Amal itu dibagi menjadi dua yaitu amal Dunia dan Amal Akhirat.

=> Amal dunia merupakan amal yang mempresentasikan kemampuan diri dan berhak atas balasannya yaitu mendapatkan upah. Sebagai contoh orang mengajar itu adalah representasi dari kemampuan mengajar. Tidak mungkin seorang yang mengajar tanpa adanya kemampuan mengajar. Karena mengajar adalah wujud kemampuan diri maka mengajar adalah amal dunia yang berhak atas upah.

=> Sedangkan amal akhirat adalah wujud dari pertolongan Allah. Misalnya ketika kita bisa melakukan Sholat, doa, infaq jadi pahami bahwa beberapa amal tersebut adalah wujud atau representasi pertolongan dari Allah. Jadi saat kita berdoa terlepas dikabulkan atau tidak kita harus merasa senang dan bersyukur karena kita sudah diberikan pertolongan sehingga kita mampu melaksanakan amal tersebut.